Selasa, 11 April 2017

Fungsi Kesehatan Gigi Pada Anak Balita

Fungsi Kesehatan Gigi Pada Anak Balita

Fungsi Kesehatan Gigi Pada Anak Balita - Sudah menjadi pengetahuan bagi khalayak bahwa ada beberapa fase atau tahap perkembangan gigi pada seorang manusia. Di mulai dari gigi susu pada anak balita lalu kemudian tumbuh menjadi gigi permanen. Akan tetapi, pengetahuan tentang perawatan dua jenis tahap pertumbuhan gigi ini yang mungkin kurang di pahami banyak orang. 


Di mana merawat gigi susu sama pentingnya dengan merawat gigi permanen. Sebab salah satu fungsi kesehatan gigi pada anak balita ialah untuk membantu tumbuh kembangnya dikemudian hari. Tetapi karena banyak orangtua yang berpikir gigi susu ini akan tanggal lalu tergantikan dengan gigi permanen, maka kesehatan gigi susu ini kerap diabaikan.

Sebelum membahas tentang fungsi kesehatan gigi pada anak balita khususnya gigi susu, akan lebih baik jika anda memahami terlebih dahulu proses pertumbuhan gigi di bawah ini :
  • Gigi akan mulai berproses untuk tumbuh sejak berada di dalam kandungan, yakni sejak trimester pertama kehamilan dan umumnya saat menginjak usia kehamilan minggu ke-10. Maka asupan gizi ibu harus di perhatikan pada masa ini, salah satunya yaitu asupan kalsium.
  • Pertumbuhan pertama gigi manusia ada pada semester pertama kehidupannya. Saat inilah perkembangan gigi susu di mulai hingga biasanya usia 3 tahunan. Dalam periode inilah periode emas pertumbuhan gigi manusia.
Setelah anda mengetahui kapan harus merawat gigi susu dengan baik berdasarkan masing masing tahapan di atas. Maka selanjutnya berikut ini merupakan beberapa fungsi kesehatan gigi pada anak balita, khususnya gigi susu :
  • Memberikan masa persiapan yang sangat bagus untuk tumbuhnya gigi permanen.
  • Membantu anak mempunyai konsentrasi yang baik sehingga anak akan mudah menyerap pelajaran disekolah ataupun saat bersama keluarga.
  • Membantu didalam kehidupan sosialnya dengan menumbuhkan rasa kepercayaan diri.
Adapun proses yang membuat fungsi kesehatan gigi pada anak di atas diperoleh dari merawat kesehatan gigi susu pada anak balita ialah sebagai berikut :

Gigi susu merupakan masa persiapan untuk tumbuhnya gigi permanen. Pada periode antara usia 3-12 tahun ada suatu masa yang di namakan masa bergeligi bercampur yaitu ketika usia 5-12 tahun. Pada masa ini, gigi akan mulai tanggal satu persatu dan 6 bulan setelahnya akan tumbuh gigi permanen.

Bila pada masa ini tidak dijalankan perawatan dengan baik, maka sebelum waktunya, gigi bisa tanggal. Dan pada akhirnya rahang tidak bisa berkembang seperti seharusnya. Selain itu, gusi tidak mampu memberikan tempat yang baik untuk tumbuhnya gigi permanen. Alhasil, gigi permanen tumbuh asal asalan sehingga tidak tertata dengan rapi.

Nah, sekarang anda paham bukan mengenai pentingnya fungsi kesehatan gigi pada anak balita? Salah satu yang bisa anda lakukan untuk merawatnya ialah dengan tidak banyak memberikan makanan/minuman manis pada balita anda.

Fungsi Kesehatan Gigi Pada Anak Balita

Sabtu, 08 April 2017

Empat Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari

Empat Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari

Empat Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari - Tidak sedikit orang yang sebetulnya tidak gemuk tetapi memiliki perut yang buncit, justru lemak pada perut akan lebih berbahaya jika dibandingkan dengan lemak yang ada pada bagian tubuh lainnya. Ada beberapa penyebab yang perlu anda hindari jika anda tidak menginginkan perut buncit.


Perut buncit adalah kondisi yang menggambarkan lemak berlebih yang terdapat pada perut. Sebagian perut buncit adalah dampak dari berat badan berlebih, tapi ada juga penyebab lainnya seperti otot perut yang lemah, postur tubuh yang buruk, stres, atau karena kelebihan hormon.

Kali ini kami akan membahas mengenai beberapa penyebab perut buncit yang harus dihindari. Berikut adalah Empat Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari
  • Hindari minuman manis dan bersoda
Minuman kemasan yang memiliki rasa manis dan ada sensasi sodanya selalu membuat kita ingin mengonsumsinya, namun perlu anda ketahui bahwa jika anda mengonsumsi minuman kemasan tersebut setiap hari, itu hanya akan membuat bentuk perut anda menjadi buncit. Anda bisa menggantinya dengan minum air lemon hangat.
  • Kurangi garam
Garam yang bercita rasa asin pada makanan akan cenderung mempertahankan lebih banyak kadar air didalam tubuh, sehingga akan tersimpan dan tertimbun di dalam tubuh dalam waktu yang lama. Dan akibat yang akan anda alami yaitu mengalami perut buncit.
  • Jangan mengonsumsi permen
Rasa manis pada permen yang banyak mengandung gula sebagai pemanis mampu memicu lemak dalam tubuh yang berakibat pada buncitnya perut dan gigi menjadi rapuh oleh karena kuman. Ada baiknya jangan mengonsumsi permen agar tidak berefek buruk dalam kehidupan anda.
  • Jangan malas bergerak
Malas melakukan aktivitas atau gerakan akan membuat tubuh menimbun banyak kalori yang bisa membuat perut anda buncit. Biasakanlah tubuh untuk melakukan gerakan aktif yang mampu membakar lemak dan kalori di dalam tubuh setiap harinya sehingga tubuh bisa mengeluarkan keringat.

Demikianlah informasi mengenai Empat Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari. Setelah mengetahui keempat hal tersebut, ada baiknya untuk segera menghindarinya, terapkan gaya dan pola hidup yang sehat seperti mengatur pola makan yang bergizi dan berimbang serta rutin berolahraga secara teratur. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.

Empat Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari

Rabu, 05 April 2017

5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga

5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga

5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga - Sehat itu tentu mahal, namun justru sakit tentu akan lebih mahal. Alasan itulah yang wajib membuat kita untuk menjaga kesehatan seluruh keluarga. Walau semua anggota keluarga wajib untuk menjaga kesehatan diri masing-masing, tapi kebanyakan beban tersebut dilimpahkan pada seorang ibu.


Memang benar, ibu merupakan orang yang pertama yang bertanggung jawab untuk memastikan seluruh keluarganya dalam keadaan sehat dan bahagia. Ibu yang menyajikan makanan, ibu yang memastikan rumah dalam keadaan bersih dan rapi, dan bahkan ibu jugalah yang bertugas menjadi dokter untuk merawat keluarganya ketika sakit. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga, simak selengkapnya berikut ini.
  • Ajarkan kebiasaan hidup sehat dan bersih bagi anak-anak
Berikan contoh pada mereka tentang kebersihan, seperti membersihkan sendiri tempat tidur mereka, mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan,  dan ajari mereka untuk menyikat gigi secara rutin. Hal tersebut harus terus Anda lakukan, karena mengingat anak-anak merupakan anggota keluarga yang belum mengerti tentang kesehatan dan kebersihan. Dengan menumbuhkan kebiasaan hidup bersih seperti ini kepada mereka, nantinya mereka akan terbiasa untuk menerapkannya sampai dewasa.
  • Masukkan daftar pilihan makanan sehat kedalam menu harian keluarga Anda
Makanan-makanan tersebut dapat berupa buah dan sayur, atau berbagai jenis makanan rendah lemak. Jauhi pula membiasakan anak mengonsumsi makanan berpengawet, karena hal tersebut mampu memicu munculnya kanker. Perhatikan komposisi gizi makanan keluarga Anda setiap hari, karena asupan makanan akan sangat memengaruhi kondisi kesehatan keluarga.
  • Berikan multivitamin tambahan untuk setiap anggota keluarga
Multivitamin ini ada baiknya Anda diskusikan terlebih dulu dengan dokter keluarga Anda. Pemberian tambahan makanan seperti ini dapat menjadi usaha Anda untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan menjauhkan keluarga Anda dari berbagai jenis penyakit.
  • Bawa keluarga anda untuk berwisata
Kegiatan seperti ini penting dilakukan oleh keluarga Anda setiap beberapa waktu sekali untuk menghilangkan penat dari pekerjaan atau sekolah. Dengan berwisata, Anda dan keluarga dapat terhindar dari stres yang berpotensi memicu timbulnya berbagai jenis masalah kesehatan.
  • Jadwalkan check-up kesehatan rutin dan menyeluruh untuk keluarga Anda
Hal ini dapat memberikan gambaran untuk Anda, bagaimana kondisi kesehatan Anda dan keluarga. Ini dapat dijadikan pedoman bagi anda untuk mengambil langkah dalam hal menjaga kesehatan keluarga.

Hal-hal di atas adalah 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga yang dapat Anda tempuh dan jalankan dalam menjaga kesehatan keluarga Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga

Kamis, 16 Maret 2017

Bahaya, Jangan Gunakan Koran Untuk Bungkus Makanan

Bahaya, Jangan Gunakan Koran Untuk Bungkus Makanan

Bahaya, Jangan Gunakan Koran Untuk Bungkus Makanan - Menggunakan koran sebagai pembungkus makanan memang irit. Koran dapat dengan mudah didapatkan bahkan tanpa bayar sekalipun. Akan tetapi, rupanya ada bahaya di balik semua itu dan jangan pernah dianggap sepele.


Direktur Pengawasan dan Bahan Berbahaya BPOM, Drs. Mustofa, Apt, Mkes mengatakan, kebiasaan sepele memakai kertas koran untuk membungkus makanan menyimpan masalah besar.

Memang tidak serta merta masalah ini akan timbul, namun jika kebiasaan ini terus berlangsung Anda juga yang akan merasakan akibatnya. 'Ini nih kebiasaan yang sering dilakukan, memang enak ngemil sembari membaca namun kan tinta yang ada dikoran dan majalah sangat mudah bermigrasi ke camilan, terutama jika itu pangan agresif berminyak dan panas. Itulah bahayanya' terangnya.

Tinta pada koran dan majalah menurut Mustofa mengandung logam berat Pb (timbal) yang di duga menjadi pemicu kanker bahkan penyakit pikun. Dan masih banyak lagi bahaya yang bisa di timbulkan oleh tinta koran atau majalah tersebut, diantaranya:
  • Memengaruhi hormon
Tinta pada koran dapat memengaruhi fungsi hormonal yang sewaktu-waktu akan mengganggu kesehatan tubuh.
  • Menyebabkan masalah pencernaan
Ini adalah dampak tersering yang dirasakan oleh orang-orang setelah mengonsumsi camilan dengan berbungkus koran. Diisobutil phthalate atau kandungan bahan kimia dalam tinta koran lah yang menyebabkannya.
  • Memengaruhi kesuburan
Kandungan tinta pada koran dapat memberikan masalah yang serius terhadap organ reproduksi wanita. Selain  itu, makanan yang dibungkus dengan koran juga sangat tiba baik jika dikonsumsi oleh anak-anak, karena bisa menyebabkan penurunan sitem kekebalan tubuh anak.
  • Menyebabkan penyakit kandung kemih dan kanker
Dampak bahaya yang terakhir ini yang paling mengerikan dan sudah disebutkan tadi di awal yakni, perlu anda ketahui, bahwa tinta koran mengandung bahan kimia yang saat menempel pada makanana dapat menyebabkan masalah kesehatan yang buruk seperti penyakit kandung kemih hingga kanker paru-paru.

Itulah bahaya penggunaan koran sebagai pembungkus makanan. Ternyata, yang selalu kita anggap sepele ini bisa membuat masalah besar. Ini bukan rekomendasi, karena pada dasarnya koran dan kertas majalah memang tidak didesain untuk membungkus makanan. Jadi, mulai sekarang berhentilah mengonsumsi makanan yang dibungkus koran. Semoga artikel ini bermanfaat.

Bahaya, Jangan Gunakan Koran Untuk Bungkus Makanan

Kamis, 09 Maret 2017

Ternyata Inilah Gejala 'Penyebab Kanker Payudara'

Ternyata Inilah Gejala 'Penyebab Kanker Payudara'

Ternyata Inilah Gejala 'Penyebab Kanker Payudara' - Kanker payudara merupakan penyakit mematik ke dua bagi wanita setelah kanker serviks dan penyakit payudara juga adalah penyakit mematikan ke dua didunia setelah kanker paru-paru. Jangan salah mengira, penyakit payudara tidak hanya menyerang wanita tapi juga menyerang pria meskipun terbilang kasusnya jarang terjadi.


Banyak yang belum mengetahui bagaimana ciri dan gejala dari penyakit yang mengancam jiwa ini. Nah sekarang saatnya anda untuk mengetahuinya. Simak selengkapnya di bawah ini.

Indikasi pertama kanker payudara yang umumnya disadari adalah  kulit yang menebal atau benjolan di payudara, walau demikian sekitar 9 dari 10 benjolan yang timbul bukanlah disebabkan oleh kanker.

Jika satu diantara ciri dan gejala di bawah ini anda temukan dalam diri anda. Sebaiknya periksakan diri anda ke dokter.
  • Ukuran dada
Harus diwaspadai, jika salah satu ukuran payudara menjadi besar secara signifikan dalam rentang waktu yang cepat, hal ini merupakan suatu tanda adanya kanker payudara.
  • Bengkak
Payudara yang membengkak, sekecil apapun bentuknya tetap harus diwaspadai. Terkadang bengkak disertai dengan ciri-ciri seperti demam. Akan tetapi jika tidak ada demam, payudara biasanya akan terasa hangat dan berubah warna menjadi merah atau ungu.
  • Puting Tidak Normal
Jika anda sedang tidak menyusui tapi terjadi perubahan pada puting, maka hal ini patut dicurigai. Perubahan puting ini seperti tertarik keluar atau terjadi perubahan warna.
  • Merah disertai Gatal
Munculnya tekstur yang agar menonjol pada bagian payudara telah menjadi ciri dan gejala yang paling umum dari kanker payudara. Terutama jika dibarengi dengan kemerahan yang disertai rasa gatal. Ada baiknya segera periksakan diri ke dokter terkait dengan adanya tanda ini.
  • Payudara Sakit
Sebetulnya payudara yang terasa sakit dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti hormon, pengobatan kesuburan, hingga permasalahan bra yang terlalu kencang. Akan tetapi jika sakit yang Anda rasakan tidak ada kaitannya dengan semua hal yang telah disebutkan tadi, maka sebaiknya temui dokter dan konsultasikan permasalahan anda.

Nah, itulah beberapa gejala penyebab kanker payudara, setelah mengetahuinya anda harus lebih hati-hati saat menemukan semua tanda di atas. Terapkan gaya hidup yang sehat adalah kunci terhindar dari berbagai penyakit, termasuk salah satunya kanker payudara. 

Ternyata Inilah Gejala 'Penyebab Kanker Payudara'